PAKET LIBURAN LOMBOK – Perkembangan drone kian pesat, mengingat drone sendiri merupakan teknologi yang cukup inovatif. Namun salah satu yang menjadi kendala adalah durasi dari drone itu sendiri. Cukup dilema, bagaimana tidak. Agar drone bisa terbang lama maka di perlukan baterai yang berkapasitas jumbo, sedangkan drone cukup sensitif dengan bobot dimana bobot sangat mempengaruhi durasi terbang itu sendiri.
Nah, kenapa tidak memanfaatkan panel surya? itulah sebuah gagasan yang cerdas. Di kutip dari sefsed.com bahwa tim dari National University of Singapore (NUS) memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber tenaga drone. Tim dari NUS mengandalkan panel surya berbahan silikon yang ringan. Dibentangkan di setiap ujung drone dengan lebar 4 meter persegi. Material kerangka drone sendiri menggunakan karbon fiber yang dikenal ringan namun sangat kuat. Bobot drone sendiri hanya sekitar 2,6 kilogram.
Baterai sepenuhnya dilepas sehingga murni menggunakan energi dari panel surya. Dengan kata lain, selama matahari bersinar, drone tetap akan terbang, tetapi bisa dipasang baterai pada kondisi tertentu misal saat mendung atau sore hari. Inovasi drone bertenaga surya tanpa baterai oleh NUS merupakan yang pertama di Asia. Pasalnya Queen Mary University of London telah mengumumkan temuan serupa pada 2013 lalu.